Kelinci adalah salah satu
binatang atau hewan yang lucu dan banyak dipelihara oleh para hobbies. Termasuk
saya sendiri juga memelihara kelinci dirumah, saya pilih memelihara kelinci
sebap perawatan dan ketersediaan pakan tidak terlalu sulit didapatkan. Hanya saja
memang perlu waktu yang khusus utuk merawat ataupun membersihkan kandangnya. Dalam
artikel saya kali ini, akan mencoba bahas pengalaman saya dalam menganalisa
sebagai penghobby kelinci tentang kehamilan dan waktu melahirkan kelinci.
Kelinci merupakan hewan yang sangat mudah hamil,
tingkat reproduksi kelinci dangat tinggi, karena kelinci mempunyai rahim ganda.
Hanya dalam sekali kawin saja kelinci bisa melahirkan 4 ekor atau lebih bayi. Ciri
kelinci hamil sebenarnya sangat mudah di perediksi dan dilihat, biasanya kelinci
akan hamil dan janin mulai berkembang pada hari ke 7 setelah dikawinkan.
Ciri-ciri
kelinci hamil yang paling mudah diperhatikan adalah perubahan warna pada bibir/hidung
atau mulutnya.
Pada saat usia kehamilan menginjak waktu 10 hari warna mulut
kelinci akan kelihatan lebih merah dari sebelumnya. Selain itu nafsu makan dan
minum juga akan semakin meningkat. Kelinci saya sendiri biasanya paling habis 1
gelar air / hari. Setelah hamil meningkat sampai 3 gelas / hari bahkan lebih..Disini
pemilik harus memberikan perhatian extra dalam pemberian pakan dan minuman. Jangan
sampai makanan dan minuman dalam kandang kelinci habis. Karena akan mebuat
kelinci stres dan kekurangan gizi yang mengakibatkan bayi yang akan dilahirkan
bisa cacat bahkan mati. Khsus kelinci anggora, saat hamil bulunya akan kelihatan
seperti berdiri atau sedikit mengembang dari biasanya, dan akan mengalami
kerontokan pada saat akan mau melahirkan.
Sebagian kelinci, seminggu atau beberapa hari sebelum melahirkan ada yang merontokkan atau pun mencabuti bulunya, namun perlu anda ketahui tidak semua induk kelinci melakukan hal yang sama, ada yang mencabuti bulunya beberapa jam sebelum melahirkan, ada yang mencabuti setelah melahirkan, bahkan seperi kelinci saya tidak mencabuti bulunya sama sekali.
Kelinci yang sedang hami juga biasanya tidak akan mau dikawinkan lagi, walau si jantan memaksa kelinci betina akan tetap menghindar ataupun menutupi kelaminnya dengan ekornya. Anda harus memiskan si jantan dengan betina karena bila sampai terjadi perkawinan induk betina bisa jadi hamil ganda. ataupun dua kali melahirkan, hal ini akan membahayakan kesehatan induknya.
Pada blog-blog yang lain banyak yang membahas cara
mengetahui kelinci hamil dengan meraba perutnya dan merasakan ada tonjolan. Hal
ini tidak saya sarankan bagi anda yang tidak berpengalaman, karena bisa
menyebabkan anak kelinci cacat bahkan keguguran, yang sangat berpengaruh ke
induk kelinci, jadi saya tidak menyarankan ada untuk melakukan hal tersebut. Ciri-ciri
yang saya saya sebutkan diatas sebenarnya sudah dapat meyakinkan bahwa kelinci
kita sudah hamil. Namun apabila anda kurang percaya silahkan bawa ke dokter
hewan untuk di periksa lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment