Saturday, May 4, 2013
Mengupas Tuntas Tentang Olahraga Bowling
Admin yakin bahwa para pembaca sekalian pasti mengenal olah raga ini, yaitu olah raga bowling. Walau mungkin diantara pembaca belum pernah melihat langsung atau menyentuh bola ini. Tidak usah malu, admin sendiri juga belum pernah menyentuh bola ini. He he he he... Namun walau belum pernah menyentuh atau memainkannya ga ada salahnya dong untuk sekedar mengetahui tentang bila bowling ini. Hitung-hitung biar ga malu-maluin bila ada yang nanya. Berikut ini saya akan mencoba mengupas tentang sejarah bowling ini, dan bagai mana cara memainkannya, serta istilah-istilah yang sering dipergunakan dalam permainan olahraga Bowling ini.
Bowling adalah suatu jenis olahraga atau permainan yang dimainkan dengan menggelindingkan atau melemparkan bola dengan menggunakan tangan. Bola bowling akan dilemparkan ke pin yang berjumlah sepuluh buah yang telah disusun menjadi bentuk segitiga jika dilihat dari atas...
Jika semua pin dijatuhkan dalam sekali gelinding atau lemparan maka itu disebut strike. Jika pin tidak dijatuhkan sekaligus maka diberikan satu kesempatan lagi untuk menjatuhkan pin yang tinggal. Bilamana pada lemparan kedua tidak ada lagi pin tinggal disebut spare. Jika setelah dua kali masih ada pin yang tersisa maka disebut open frame (missed) yang kesemuanya itu akan menentukan perhitungan angka yang diperolehi dalam setiap permainannya. Pin akan kembali disusun seperti semula untuk frame selanjutnya.
Bowling, yang nama resminya adalah 10-pin-bowling, merupakan sebuah olahraga sekaligus permainan yang cukup fun untuk tua maupun muda. Tujuan dari bowling adalah menjatuhkan kesepuluh pin di ujung lane dalam maksimum 2 lemparan bola. Panjang lane adalah 60 kaki (18,28 m) dan lebarnya 3,5 kaki (1,07 m), dengan 2 buah lajur gutter di kanan-kirinya.
Di Amerika permainan bowling memang sangat populer dari dulu hingga sekarang. Pada awal-awal kemunculan permainan ini juga memiliki pasang surut. Ada masa-masa dimana orang-orang mulai berjudi untuk permainan ini. Untuk beberapa waktu, bowling sempat dinilai sebagai suatu permainan terlarang yang melanggar hukum. Setelah perjalanan panjang baru sekitar tahun 1900-an bowling kembali diterima dimasyarakat sebagai bagian dari rekreasi. Bahkan di tahun 1895 Amerika membentuk sebuah organisasi resmi American Bowling Congress.
Diluar dari pada itu, sebenarnya yang pertama kali mempopulerkan olah raga bowling di Amerika adalah orang-orang Belanda yang datang kesana pada tahun 1600-an. Sebelum bernama bowling, permainan ini bernama "Dutch pins". Namun di negeri kincir angin bowling juga tidak begitu saja ada, mereka mengenalnya dari orang-orang Inggris pada awal tahun 1100-an. Didaratan Eropa tidak hanya dua negara ini saja yang mengenal bowling, Jerman juga memiliki permainan sejenis. Dengan menggunakan bola dan 9 buah tongkat kayu yang disebut "Keglers", hingga saat ini kebanyakan orang Jerman menyebut pin dengan keglers.
Yang cukup menarik dari sejarah bowling, para arkeolog menemukan sejenis bola, pin dan peralatan lain untuk bermain bowling dipemakaman anak-anak Mesir yang berumur 5200 sebelum Masehi. Berdasarkan fakta tersebut membuktikan bahwa orang-orang Mesir sudah mengenal bowling sejak berabad-abad lalu.
Cara untuk melemparkan bola di sepanjang lane tidak diatur secara khusus, selama bola dilempar dengan posisi pemain tidak melewati garis batas. Anda boleh melemparnya dengan memegang bola dengan kedua tangan dan mengayunkannya dari antara kedua kaki Anda, tapi cara itu cenderung minus dari segi tenaga lemparan dan gaya. Umumnya, bola dipegang menggunakan 1 tangan, di mana jari tengah, jari manis serta ibu jari dimasukkan ke dalam ketiga lubang yang ada di bola. Berdirilah tegak, posisikan bola di depan badan, kira-kira setinggi pinggang, dan gunakan tangan satunya yang bebas untuk menopang berat bola. Melangkah ke depan sambil mengayunkan tangan yang memegang bola ke belakang untuk mengumpulkan momentum, lalu ayunkan tangan ke depan sambil melepaskan bola ke lane menuju 10 pin yang menunggu di ujungnya, dan pastikan Anda tidak melewati garis batas.
Jika Anda perhatikan di televisi, kebanyakan pemain bowling tidak melemparkan bolanya secara lurus di lane, tapi menggunakan hook(lemparan melengkung). Tujuan dari lemparan ini adalah mengenai pin dengan sudut tertentu, yang akan mempertinggi kemungkinan terjadinya strike (jatuhnya kesepuluh pin dengan lemparan pertama).Anda pun bisa melatih gerakan pergelangan tangan dan jari Anda saat melepas bola untuk menciptakan lemparan bola melintir yang akan berubah arah saat meluncur di lane, alias hook.
Apa anda sudah mengerti? jadi bila ada teman atau siapa pun yang bertanya tentang olahraga bowling ini, anda sudah bisa menjawabnya walapun anda belum pernah memainkannya sekalipun. Sekian artikel ini, Semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda. Salam...
sumber : asalasah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment