Misteri Mahluk-mahluk aneh dari berbagai penjuru dunia bukan hal yang baru lagi saat ini. Hampir di semua negara mempunyai mitos atau pun fakta misteri tentang mahluk-mahluk misterius. Contohnya ditinegara Kita sendiri, Hampir di setiap daerah dan wilayah di negara kita punya cerita misterius tentang mahluk-mahluk yang tidak di ketahui asal usulnya. Dan sampai skarang ini masih banyak mahluk ini yang hanya merupakan mitos tanpa ada yang pernah melihat. Namun artikel saya kali ini bukan menceritakan tentang mahluk misterius yang ada di negara kita, akan tetapi berada di negara lain. Seperti apakah kisahnya? simak artikel saya berikut ini.
Di
Kanada dan Amerika Serikat bagian utara, makhluk berbentuk kera bertubuh tinggi besar disebut dengan Bigfoot. Namun di Florida, makhluk
seperti itu dikenal dengan sebutan Skunk Ape. Dari laporan para saksi,
Skunk ape memiliki satu ciri yang membedakannya dari Bigfoot, yaitu
baunya yang menyengat.
Nama
skunk ape berasal dari kata "skunk" yang berarti sigung (sejenis tupai
yang mengeluarkan bau busuk) dan "ape" yang berarti kera. Sejak tahun
1920-an, Penampakan Skunk Ape telah menjadi bahan pembicaraan di
kalangan para pemburu. Namun laporan mengenai penampakannya mulai intens
sejak tahun 1970-an ketika para pengembang real estate masuk ke wilayah
Everglades.
Salah
satu penampakan yang paling terkenal terjadi pada Februari 1971. Saat
itu salah seorang pekerja real estate yang bernama H.C Osborn sedang
berkemah di dekat wilayah suku Indian di Fort Lauderdale. ketika ia
sedang menoleh ke arah luar tendanya, tanpa sengaja ia melihat satu
makhluk setinggi 2,5 meter dengan berat sekitar 350 kg sedang berdiri.
Makhluk
itu berbentuk seperti orangutan dan hanya berdiri pada jarak beberapa
meter dari tendanya. Menurut Osborn, tubuhnya ditutupi oleh bulu
berwarna coklat muda dan baunya sangat tidak mengenakkan. Pagi
berikutnya, ia menemukan 5 jejak kaki, masing-masing sepanjang 45 cm dan
selebar 28 cm.
Penampakan
lain terjadi pada malam hari tanggal 7 Juni 1975. Seorang anak kecil
berusia 12 tahun bernama Ronnie Steves terbangun ketika mendengar
keributan diluar rumahnya. Ingin tahu, ia segera keluar rumah dimana ia
menyaksikan satu makhluk setinggi sekitar 2 meter berbentuk orangutan
yang sedang berlari. Para peneliti yang menerima laporan Ronnie keesokan
harinya menemukan jejak sepanjang 20 cm di tanah.
Namun
berita mengenai skunk ape mulai menyebar lebih luas ketika terjadi
penampakan massal pada tanggal 18 Juli 1997. Saat itu rombongan turis
yang dipandu oleh Dow Roland menjumpai makhluk itu di Turner River Road
dan melihat makhluk itu sesaat ketika ia keluar dari hutan.
Dari
sekian banyak foto penampakan yang disebut sebagai skunk ape, saya
hanya akan menampilkan satu foto yang paling terkenal di dunia. Foto ini
sering disebut sebagai foto Myakka.
Banyak
orang yang bertanya, mengapa foto makhluk cryptozoology selalu kabur
dan tidak jelas. Kali ini tidak. Makhluk yang diduga Skunk Ape terlihat
sangat jelas di foto ini. Saking jelasnya, foto ini sering dianggap
sebagai hoax.
Foto
itu diperoleh pada September 2000 oleh seorang wanita. Hari itu Ia
melihat satu makhluk seperti orangutan sedang berjalan di halaman
belakang rumahnya dekat sungai Myakka, Florida. Ia memperkirakan
tingginya sekitar 2 meter. Wanita itu juga mengatakan bahwa ia mencium
bau tidak enak yang menyertai makhluk itu. Ia mengambil kamera dan
segera memotret makhluk itu. Ia berhasil mendapatkan dua foto yang
segera dikirim ke kantor Sherif Sarasota. Wanita itu menolak menyebut
identitasnya karena ia tidak ingin para pemburu memenuhi propertinya.
Foto
ini menuai banyak kontroversi ketika pertama kali beredar di Internet
pada tahun 2000. Di dalam dunia cryptozoology, belum pernah ada makhluk
yang dianggap cryptid tertangkap kamera begitu jelas, bahkan wajah
makhluk itu terlihat dengan jelas. Inilah alasan mengapa banyak pihak
meragukannya.
Alasan
lain orang meragukannya adalah pose makhluk didalam foto itu sangat
mirip dengan model Bigfoot di museum Ripley di Wisconsin. Lagipula
tanaman yang terlihat dalam foto itu yang bernama Palmetto umumnya tidak
pernah ditanam di halaman belakang rumah warga. Jadi cerita wanita
pemotret diragukan kebenarannya.
Namun
sebagian lagi percaya dengan keaslian foto tersebut. Mata makhluk
tersebut yang berwarna merah menegaskan bahwa makhluk tersebut hidup.
Apabila makhluk itu adalah seseorang dengan pakaian kera, matanya tidak
akan bersinar (walaupun menurut saya bisa saja efek mata merah
ditambahkan dengan photoshop).
Mungkin
banyak dari anda yang beranggapan foto ini palsu, namun percaya atau
tidak, para peneliti ternama di dunia tidak bisa memberikan kesimpulan
pasti bahwa foto ini palsu, termasuk ahli cryptozoology seperti Loren
Coleman.
Selama wanita pemotretnya tidak mengungkapkan jati dirinya, mungkin foto ini akan terus menjadi teka-teki.
Tapi
apabila memang makhluk di foto itu adalah seseorang dengan kostum
pakaian kera, maka saya jadi ingin tahu dimana membeli kostum tersebut.
Katanya...
Demikianlah sedikit informasi yang bisa saya sampaikan. Semoga bisa menambah wawasan anda. Salam......
sumber : terkonyolblogspot.com
No comments:
Post a Comment